Candi Tegowangi: Pesona Majapahit yang Tertinggal di Kediri

Candi Tegowangi


Setelah mengulas Candi dan Gua Surowono, kali ini Indah akan kasih satu tempat wisata sejarah lagi yang ada di Kediri. Tempat itu adalah Candi Tegowangi.
Letak Candi Tegowangi tak jauh dari Candi dan Gua Surowono. Candi ini terletak di Desa Tegowangi Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Di kawasan Candi Tegowangi, terdapat beberapa buah candi. Selain itu, suasana di area candi itu sangat asri. Terdapat pepohonan yang rimbun dan tanaman-tanaman hias di sekitar candi.
Di area Candi Tegowangi juga terdapat beberapa peninggalan lain. Salah satunya adalah Candi Perwara yang berada tepat di samping Candi Tegowangi. Di halaman candi juga terdapat beberapa arca yaitu Parwati Ardhanari dan Garuda berbadan manusia. Arca-arca ini juga ada di sisi candi di sudut tenggara.
candi tegowangi

Candi Tegowangi berukuran 11,20 x 11,20 m dan tinggi 4,35 m menghadap ke barat. Fondasinya terbuat dari bata. Sedangkan batur kaki dan sebagian tubuh yang tersisa terbuat dari batu andesit. Bagian kaki berlipit dan berhias.
Tiap sisi kaki candi ditemukan tiga panil tegak yang dihiasi raksasa (gana) duduk jongkok dengan kedua tangannya diangkat ke atas seperti menyokong bangunan candi. Di atasnya terdapat tonjolan-tonjolan berukir melingkari kaki candi. Di atas tonjolan terdapat sisi genta yang berhias. Pada bagian tubuh candi, di tengah-tengah setiap sisinya terdapat pilar polos yang menghubungkan badan dan kaki candi. Pilar-pilar itu tampak belum selesai dikerjakan.
Di sekeliling tubuh candi dihiasi relief cerita Sudamala yang berjumlah 14 panil, yaitu 3 panil di sisi utara, 8 panil di sisi barat, dan 3 panil di sisi selatan. Cerita ini berisi tentang ruwatan (pensucian) Dewi Durga dalam bentuk jelek dan jahat menjadi Dewi Uma dalam bentuk baik yang dilakukan oleh Sadewa, bungsu Pandawa. Sedangkan pada tubuh candi terdapat yoni dengan ceret (pancuran) berbentuk naga. Dengan adanya yoni ini, maka candi ini bisa digolongkan merupakan candi Hindu. Selain karena beberapa arca yang ditemukan di sekitarnya yang juga berkaitan dengan agama Hindu.
candi tegowangi

Sebagaimana Candi Surowono, Candi Tegowangi juga merupakan peninggalan kerajaan Majapahit. Menurut kitab Pararaton, candi ini merupakan tempat pendharmaan Bhre Matahun. Sedangkan menurut kitab Negarakertagama dijelaskan bahwa Bhre Matahun meninggal tahun 1310 C (1388 M). Maka diperkirakan candi ini dibangun pada tahun 1400 M di masa Majapahit karena pendharmaan seorang raja dilakukan 12 tahun setelah dilakukan upacara srada.
Di samping dapat melihat peninggalan sejarah, kawasan Candi Tegowangi juga cukup rindang. Udara di sana segar dan cocok untuk refreshing. Taman di sekitar candi juga terawat dengan baik. Karena itu, Candi Tegowangi bagus pula sebagai spot foto. Sayangnya, kita dilarang menaiki candi sehingga kita tidak bisa menikmati pemandangan dari atap candi itu. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga keutuhan Candi Tegowangi sendiri. Di samping itu, di sekitar Candi Tegowangi sendiri juga terdapat peternakan lebah milik warga yang bisa juga kita kunjungi.
So, buat kalian yang masih bingung mau berwisata ke mana? Khususnya bagi kalian warga Kediri dan sekitarnya. Buruan datang ke Candi Tegowangi. Wisata murah meriah dan menambah pengetahuan sejarah, hanya di Kediri Lagi... J

Comments

Popular posts from this blog

Wisata Sejarah Candi Surowono Kediri

Bangkitnya Pesona Lawang Sewu