Gua Surowono, Tidak Sekedar Refreshing


gua surowono

Pembaca, di tulisan sebelumnya Indah sudah membahas tentang Candi Surowono, kali ini Indah akan mengulas wisata lain yang lokasinya tak jauh dari Candi Surowono, yaitu Gua Surowono. Seperti apa Gua Surowono itu? Yuk, kita ikuti cerita Indah berikut!
Jadi, Gua Surowono ini masih ada di desa Canggu Pare Kediri. Letaknya beberapa kilo saja dari Candi Surowono. Gua ini juga merupakan situs peninggalan kerajaan Majapahit. Gua ini dibuat sebagai tempat pertapaan raja. Jadi, gua ini bukan merupakan gua alami. Daerah sekitar gua ini memiliki sumber air yang dangkal sehingga gua yang berada di bawah tanah ini dialiri air yang bersumber dari gua itu sendiri. Salah satu fungsi gua ini juga sebagai saluran irigasi. Selain itu, gua ini juga dulunya menjadi tempat persembunyian saat perang di zaman kerajaan maupun masa kemerdekaan.
Gua ini terdiri dari tiga gua yang semuanya dialiri oleh air. Antargua dipisahkan oleh kolam. Jadi, setelah melewati pintu keluar gua pertama, kita akan sampai di sebuah kolam yang di depannya terdapat pintu masuk gua kedua. Tetapi untuk bisa menyelesaikan satu gua, kita harus melewati rute di tiap gua yang cukup menantang. Gua ini dialiri oleh sungai. Karena dialiri air ini, Indah saranin buat para pembaca yang ingin berkunjung ke Gua Surowono untuk membawa baju ganti. Sebaiknya kita juga tidak usah membawa handphone, kamera, dan sebagainya, karena Indah yakin kalian akan sulit untuk tidak terkena air.
Berkunjung ke Gua Surowono berarti harus siap basah. Begitu masuk, kita sudah disambut oleh sungai sedalam sekitar satu meter. Sungai ini mengalir langsung ke pintu masuk gua. Jadi, untuk masuk gua kita juga harus masuk ke sungai itu. Begitulah seterusnya, kita harus berjalan di aliran air sampai akhir gua itu.
Gua Surowono pun cukup sempit, kita harus berjalan satu-satu untuk menyusurinya. Selain itu, gua ini gelap karena letaknya yang ada di bawah tanah. Jadi, kalian harus siap-siap senter sebagai penerangan. Sedangkan ketinggian gua bervariasi dan rata-rata setinggi orang dewasa. Tak hanya dari sungai, air-air juga menyumber dan mengalir di beberapa dinding gua. Ini membuat hawa di dalam gua itu cukup dingin. Karena itu, bagi kalian yang takut pada tempat gelap dan sempit sebaiknya tidak masuk ke gua ini.
Dengan rute seperti itu, berhasil menyusuri Gua Surowono ini bisa menjadi hal yang melegakan. Belum lagi dengan kondisi dasarnya yang masih terdapat batu-batu lumayan besar di dalam sungainya. Kedalaman airnya pun bervariasi. Ada yang dangkal namun juga ada yang tiba-tiba dalam. Ini membuat kita harus benar-benar berhati-hati dalam melangkah bila tidak mau terperosok.
Selama melangkah, kaki kita juga akan sering berpapasan dengan beberapa ikan yang terkadang menimbulkan rasa geli di kaki. Sebagaimana gua pada umumnya, Gua Surowono juga menjadi rumah bagi beberapa kelelawar. Jadi, selain ikan, kita juga akan berpapasan dengan kelelawar di Gua Surowono ini. Ada beberapa tempat di Gua Surowono yang menjadi sarang kelelawar. Sedangkan kita akan melintas di bawah kelelawar-kelelawar yang bergelantungan di langit-langit gua itu. So, kalian harus siap-siap juga menahan bau kelelawar, hihihihi.
Di dalam Gua Surowono juga terdapat beberapa pintu-pintu gua lagi. Beberapa masih terbuka sedang beberapa lainnya ada yang ditutup dengan batu bata. Di sinilah kekompakan kita akan diuji. Orang yang bertugas sebagai penunjuk jalan yang ada di depan harus memberi tahu kepada rekan-rekan di belakangnya. Jadi, semua harus kompak untuk memberi tahu jalan mana yang harus diambil. Selain itu, dengan kondisi gua yang berbatu dan terdapat sungai, juga melatih para pengunjung untuk dapat saling menolong. Karena itu, Indah rasa, tidak seru kalau ke Gua Surowono sendirian. Menyusurinya bersama teman-teman itu akan lebih menyenangkan dan mengasyikkan.
goa surowono
Untuk keluar dari gua pertama membutuhkan waktu beberapa menit. Karena lorong di Gua Surowono cukup panjang. Terlebih kita akan menghadapi beberapa tantangan yang sudah Indah sebutkan di atas tadi. Jadi, kita harus ekstra sabar untuk sampai keluar dari gua itu. Menyusuri Gua Surowono, juga memerlukan keberanian dan keyakinan. Dengan kondisi guanya yang seperti itu, terkadang di pertengahan jalan akan timbul rasa ingin kembali keluar. Tapi, itu tidak bisa kalian lakukan. Sebab, untuk keluar itu sama saja. Kalian juga harus melewati rute yang kalian tempuh tadi. Kita pun belum tentu ingat jalan yang sudah kita lalui. Jadi, yang bisa dilakukan adalah sabar dan yakin bisa menyelesaikan rute itu. Tetapi, bila kalian memang sudah tidak kuat melanjutkan perjalanan, di interval antargua terdapat kolam terbuka. Di situ, kalian bisa naik ke atas.
Setelah dari gua satu kalian bisa melanjutkan perjalanan ke gua dua yang isinya tidak jauh berbeda dari yang pertama. Kalau menurut Indah, dari gua satu ke gua dua, rintangan yang ada semakin bertambah. Di gua dua dan tiga sering kali kita bertemu spot-spot yang memiliki ketinggian rendah dan hampir menyentuh air. Resikonya, kita akan semakin basah sebab harus semakin merunduk dan itu berarti harus terkena air. Karena itu, kenapa Indah tidak menyarankan kalian membawa ponsel dan sebagainya. Apalagi di pintu terakhir di gua tiga. Sudah pasti kalian tidak akan selamat dari air, hehehe... Bahkan beberapa pengunjung memilih melewati daerah-daerah berketinggian rendah itu dengan berenang.
goa surawana

Setelah lelah menjelajahi Gua Surowono, kita bisa langsung berenang di kolam-kolam alami di depan gua. Di sekitar kawasan gua, juga terdapat kolam pemandian yang bisa menjadi solusi bila kalian ingin lebih leluasa berenang. Kolam renang itu juga bisa kalian pilih jika kalian sedang berlibur ke kawasan Gua Surowono tapi tidak ingin masuk ke gua. Bila kalian tidak membawa baju ganti, kalian tidak perlu khawatir. Di sekitar gua terdapat beberapa penjual baju yang bisa menjadi solusi bagi kalian. Satu informasi tambahan, bila kalian ingin menjelajahi Gua Surowono, sebaiknya kalian menyewa pemandu sebagai penunjuk jalan. Mengingat panjangnya Gua Surowono itu sendiri serta banyaknya cabang lorong yang ada di dalamnya.


Selain kolam renang, di sekitar Gua Surowono terdapat banyak kolam ikan. Di sini kalian bisa melihat-lihat budidaya ikan air tawar dan ikan hias. Bagi yang tertarik, kalian juga bisa membawa ikan-ikan itu pulang sebagai oleh-oleh. Jadi, tunggu apa lagi? Mari berwisata ke Gua Surowono, hanya di Kediri lagi....

Comments

Popular posts from this blog

Candi Tegowangi: Pesona Majapahit yang Tertinggal di Kediri

Wisata Sejarah Candi Surowono Kediri

Bangkitnya Pesona Lawang Sewu